LAPISAN BUMI
![](https://static.wixstatic.com/media/286311_a3d98b008de54546bb6256572b7caec9~mv2.png/v1/fill/w_388,h_354,al_c,q_85,enc_auto/286311_a3d98b008de54546bb6256572b7caec9~mv2.png)
1. Atmosfer
Atmosfer Bumi terdiri atas campuran dari gas, serta sedikit cairan dan padatan yang menyelimuti Bumi mulai dari permukaan Bumi hingga luar angkasa.
![](https://static.wixstatic.com/media/286311_fa233cb246ec4ad687e4aea6635cf9fa~mv2.png/v1/fill/w_389,h_261,al_c,q_85,enc_auto/286311_fa233cb246ec4ad687e4aea6635cf9fa~mv2.png)
a. Lapisan Atmosfer
Terdapat 5 lapisan pada atmosfer yang memiliki karakteristik yang berbeda.
![](https://static.wixstatic.com/media/286311_feaf9dea3a8841168d43936ba1353c0d~mv2.png/v1/fill/w_763,h_587,al_c,q_90,enc_auto/286311_feaf9dea3a8841168d43936ba1353c0d~mv2.png)
Atmosfer Bumi terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian bawah dan bagian atas.
Troposfer: Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di bagian paling bawah. Ketinggian troposfer terhitung mulai dari permukaan laut (0 km) hingga 10 km di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar bagian troposfer berbentuk uap air dan 75% terdiri atas gas-gas atmosfer. Troposfer merupakan tempat berlangsungnya sistem Bumi, seperti hujan, angin, salju, dan awan.
Stratosfer: Stratosfer memiliki ketinggian antara 10-50 km dpl. Lapisan stratosfer memiliki sedikit awan dan tidak ada aktivitas cuaca. Sebagian besar stratosfer terdiri atas gas ozon
Mesosfer: Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km dpl. Lapisan ini menjadi lapisan pelindung Bumi dari benda-benda luar angkasa. Kebanyakan meteor yang menuju Bumi akan terbakar habis di mesosfer.
Termosfer: Lapisan termosfer memiliki ketinggian antara 85-500 km dpl. Dinamakan termosfer karena suhu yang sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai 1.982o C. Lapisan ini sebagai tempat mengorbitnya teleskop Hubble, pesawat ulang-alik dan juga berfungsi sebagai pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet.
Ionosfer: Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang disebut ionosfer.
·Eksosfer: Lapisan eksosfer terdapat pada ketinggian lebih dari 500 km dpl. Kandungan utama dari eksosfer adalah gas hidrogen.
b. Tekanan Udara
Tekanan udara diakibatkan oleh gravitasi Bumi akan menghasilkan gaya tarik molekul gas mengarah ke permukaan Bumi, sehingga berat molekul suatu gas akan menekan udara di bawahnya. Besarnya tekanan udara akan berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian atmosfer.
c. Suhu di Atmosfer
Lapisan troposfer memiliki suhu antara -52o C hingga 17o C.
Berbeda dengan lapisan troposfer, suhu di lapisan stratosfer semakin tinggi seiring dengan bertambahnya ketinggian. Hal ini disebabkan adanya ozon. Ozon terdapat di bagian atas stratosfer. Molekul ozon mampu menyerap energi Matahari, sehingga mengakibatkan kenaikan temperature
Lapisan mesosfer memiliki karakteristik seperti stratosfer, yakni semakin tinggi maka temperaturnya semakin rendah. Hal ini dikarenakan mesosfer tersusun atas molekul gas yang sulit menyerap energi Matahari.
Lapisan termosfer dan eksosfer merupakan lapisan pertama yang menerima radiasi energi Matahari. Lapisan termosfer dan eksosfer memiliki jumlah molekul yang sedikit. Akan tetapi, molekul pada 2 lapisan ini sangat efektif dalam menyerap energi Matahari. Akibatnya, semakin tinggi ketinggiannya semakin besar pula temperaturnya
d. Lapisan Ozon
Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada ketinggian 18-54 km dpl. Ozon (O3) tersusun atas oksigen sebagai bahan dasar. Kandungan ozon dalam stratosfer sangat tinggi, sehingga melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang berbahaya. Konsentrasi ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu. Salah satu faktor yang memengaruhi konsentrasi ozon adanya gas Gas CFC berasal dari pendingin lemari es, (AC), dan parfum.
2. Litosfer
Litosfer merupakan lapisan batuan yang ada di Bumi. Pengertian luas, litosfer diartikan sebagai seluruh bagian padat Bumi, termasuk intinya. Struktur padat Bumi terdiri atas:
Kerak Bumi: Kerak Bumi dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua merupakan kerak Bumi yang berada di daratan. Kerak samudra merupakan kerak Bumi yang berada di dalam laut.
Mantel: Mantel Bumi terdiri atas mantel atas dan mantel bawah.
Inti Bumi: Inti Bumi dibedakan menjadi 2, yakni inti luar yang berupa cairan pekat dan inti dalam yang bersifat pekat hampir menyerupai padatan.
Berdasarkan struktur Bumi, ada dua teori mendasar yaitu teori tektonik lempeng. Ahli meteorologi asal Jerman bernama Alfred Wegener mengajukan sebuah teori yang dikenal dengan teori pergerakan benua. Dalam teorinya, Wegener menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan yang sangat luas. Tahun 1960, seorang ilmuan dari Princeton University yang bernama Harry Hess mengajukan teori yang bernama atau pergerakan dasar laut. Tahun 1960, para ilmuwan mengembangkan sebuah teori berdasarkan teori dan Teori ini disebut teori tektonik lempeng. Berdasarkan teori ini, kerak Bumi dan bagian atas dari mantel Bumi terbagi menjadi beberapa bagian.
3. Hidrosfer
Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti Bumi. Hidrosfer tidak hanya meliputi perairan yang luas seperti laut dan samudra. Hidrosfer juga meliputi air di danau, sungai, air tanah, dan uap air yang ada di udara.
Comentários