top of page

RANGKUMAN IPA SMP KELAS VII BAB III

Writer's picture: Kofi StudyKofi Study

Updated: Sep 14, 2022

KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA


1. Klasifikasi materi dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

Padat

Cair

Gas

Mempunyai bentuk dan volume tertentu

Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap bergantung pada wadah

Tidak mempunyai bentuk dan volume tertentu

Jarak antarpartikel sangat rapat

Jarak antarpartikel agak renggang

Jarak antarpartikel sangat renggang

Partikel-partikel tidak dapat bergerak bebas

Partikel-partikel dapat bergerak bebas namun terbatas

Partikel-partikel dapat sangat bergerak bebas


2. Unsur, Senyawa, dan Campuran


Unsur

Senyawa

Campuran

Zat tunggal

Zat tunggal

Campuran

Tidak dapat diuraikan

​Dapat diuraikan

Dapat diuraikan

Tersusun atas satu jenis atom

Tersusun atas dua jenis atom atau lebih

Tersusun atas dua jenis atom/molekul atau lebih

Perbandingan massa dan zat penysunnya tetap

Perbandingan massa dan zat penysunnya tidak tetap



a. Unsur

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Unsur diberi nama dengan menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Simbol unsur yang saat ini digunakan secara internasional adalah simbol unsur yang diusulkan oleh Jöns Jacob Berzelius.

Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia. Berikut perbedaan sifat unsur logam dan nonlogam.


Logam

Non Logam

  1. Berwujud padat pada suhu kamar kecuali raksa

  1. Ada yang berwujud padat, cair dan gas

2. Dapat ditempa dan diregangkan

2. Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa

3. Konduktor listrik dan panas

3. Nonkonduktor, kecuali grafit


b. Senyawa

senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.


c. Campuran

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

  • Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat- zat yang tercampur di dalamnya

  • Campuran Heterogen

Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.


3. Benda-benda yang dapat Mengalami Perubahan

Sifat-sifat benda dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisika termasuk di dalamnya bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis (densitas).

  • Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.

Perubahan suatu materi dapat melalui 2 cara, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

a. Perubahan fisika

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Contoh perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim dan melarut

b. Perubahan kimia

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut.

(1) Terbentuknya zat baru.

(2) Terbentuknya gas

(3) Terbentuknya endapan.

(4) Terjadinya perubahan warna.

(5) Terjadinya perubahan suhu



Sumber: Buku KEMENDIKBUD SMP KELAS VII Semester I

2 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Postingan: Blog2_Post

Formulir Berlangganan

Terima kasih karena telah mengirimkan!

©2021 oleh Kofi Study. Dibuat dengan Wix.com

bottom of page